Merdeka.com - Sebuah lansiran terbaru dari Digital Happines
melalui blog resminya, mengungkapkan bahwa game besutannya
berjudul DreadOut akan dirilis pada akhir tahun 2013.
Hingga kini pihaknya belum mengonfirmasi tanggal resmi perilisanya, hanya saja mereka berjanji, sebelum memasuki 2014 game horor ini sudah dapat diunduh.
Digital Happines juga mengatakan bahwa pihaknya kini masih menyelesaikan dokumen pajak dan hukum antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat.
Pengembang game ini (Rahman Imron, Vadi Vanadi, Erwin PS, Adhit Android, Sukmadi Rafiudin, Rendy Basuki, dan Tri S.), berusaha menciptakan game dengan mengadopsi teknologi 3D agar dapat memaksimalkan suasana horor yang seperti nyata dan benar-benar mencekam.
Jalan cerita dari game ini adalah sekumpulan remaja SMA yang tengah melakukan perjalanan dan sampai di sebuah kota misterius dan menakutkan. Linda sebagai pemeran utama ditugaskan untuk memecahkan beberapa masalah untuk mengajak teman-temannya yang hilang entah ke mana.
Bermodalkan sebuah ponsel, Linda akan menemukan teman-temanya dan mengajaknya pulang. Dalam game ini, tim pengembang memanfaatkan mitos-mitos yang beredar di seluruh Indonesia dan divisualisasikan dalam bentuk hantu. Hantu yang ada dalam game ini di desain seperti hantu yang ada di Indonesia, seperti pocong, kuntilanak, dan lain-lain.
Game ini pun memberikan efek-efek suara yang mendukung dalam suasana. Keseruan DreadOut ini hampir sama dengan film-film horor kebanyakan, yaitu memunculkan hantu-hantu tersebut dalam kondisi yang tak terduga.